Hakikat, Tugas, dan Tangggung Jawab Manajerial
Manajerial
sejatinya mengacu pada prinsip-prinsip dalam organisasi dimana seorang pimpinan
(leader) dihadapkan pada kondisi
untuk mengatur organisasi yang diembannya, baik itu penyusunan struktur
organisasi sampai pada proses pembuatan kebijakan guna mewujudkan tujuan
organisasi.
Manajerial
merupakan ruh yang bersemayam dalam diri seorang leader yang mewujud dalam istilah leadership. Lebih lanjut, leadership
tak hanya dimiliki oleh pribadi yang memiliki jabatan struktural dalam sebuah
organisasi, tapi juga oleh siapa saja, tak peduli pimpinan ataupun bawahan.
Jadi manajerial adalah leadership
yang dijalankan oleh seorang manager dalam menjalankan fungsi manajemen.
Manajerial
merupakan kecakapan dalam menjalankan fungsi manajemen yang harus dimiliki oleh
seorang manajer. Menurut James, AF Stoner (1982) manajemen merupakan sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Hal ini
sangat terkait dengan kemampuan organisasi dalam mendayagunakan segala sumber
daya yang ada dalam organisasi demi mencapai tujuan.
Perencanaan
menyangkut penetapan tujuan organisasi dan cara untuk meraih tujuan tersebut.
Hal ini meliputi pengambilan keputusan atas sejumlah alternatif dengan efektif
dan tepat. Dalam perencanaan juga dapat diramalkan mengenai kondisi dan
pencapaian organisasi di masa depan.
Pengorganisasian
merupakan lanjutan dari perencanaan, di mana pemilihan tipe organisasi yang
tepat diperlukan. Sehingga akan didapatkan pengelompokkan fungsi dengan baik,
seperti otorisasi dalam organisasi.
Kepemimpinan
erat kaitannya dengan usaha untuk mendorong semua elemen organisasi untuk
mencapai tujuan. Model kepemimpinan selanjutnya akan menentukan capaian
organisasi. Apakah pemimpin bisa berkomunikasi dan memberikan motivasi kepada
tim-nya. Sehingga ada sinergi antar elemen dalam organisasi.
Pengendalian dilakukan
guna memastikan perencanaan dan proses yang berlangsung dalam organisasi sesuai
dengan rencana (on the track). Hal
ini juga berguna untuk mengawal efektifitas organisasi.
Selanjutnya,
John P. Kotter (2011), merumuskan bahwa antara manajemen dengan leadership (manajerial) pada dasarnya
berbeda. Beberapa perbedaan tersebut, antara lain yaitu:
- Manajemen
berhubungan dengan usaha menanggulangi kompleksitas, sedangkan manajerial
menanggulangi perubahan.
- Manajemen
berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran untuk mengatasi
kompleksitas, sedangkan manajerial mengenai penentuan arah perubahan
melalui pembentukan visi.
- Manajemen
mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan rencana melalui
pengorganisasian dan penyusunan staf, sedangkan manajerial mengarahkan
orang untuk bekerja berdasarkan visi.
- Manajemen
menjamin pencapaian rencana melalui pengendalian dan pemecahan masalah,
sedangkan manajerial memotivasi dan mengilhami orang agar berusaha
melaksanakan rencana.
Menurut Henry Mintzberg, terdapat sepuluh peran dasar
manajerial (Griffin, 2004):
Kategori
|
Peran
|
Contoh kegitan
|
Penghubung Interpersonal
|
1.Kepala figur
2. Pemimpin
3. penghubung
|
-Menghadiri upacara pembukaan
kantor/perusahaan baru.
-Memberi semangat karyawan untuk
meningkatkan produktivitas
-Mengkoordinasikan kegiatan dari dua
kelompok
proyek.
|
Pemberi Informasi
|
4 Pengawas
5. Penyebar informasi
6. Juru bicara
|
-Memeriksa laporan
-Mengirimkan memo yang
menggarisbawahi kebijakan baru
-Membuat naskah
pidato tentang rencana
perkembangan organisasi
|
Pengambil Keputusan
|
7. Wirausaha
8.Penengah keributan
9.Pengalokasi
sumberdaya
10 Negosiator
|
-Mengembangkan ide baru untuk inovasi
-Memecahkan masalah antara dua
bawahan
-Menunjau dan memperbaiki permintaaan
anggaran
-Mencapai kesepakatan kerja
|
Pada dasarnya,
manajer merupakan orang yang diberikan tanggung jawab terhadap bawahan dan
sumber daya lain yang ada dalam organisasi. Manajer dapat dibedakan dari
tingkatan dan fungsinya.
Berdasarkan
tingkatan, maka ada tiga manajer: first line manager,
yakni tingkat yang paling rendah dan hanya
membawahi pekerjaan operasional. Mereka tidak
membawahi manajer lain. Contohnya:
mandor, supervisor. Middle manager, merupakan
kelompok manajer yang paling sering
ditemui. Mereka terkadang
mengarahkan manajer lain. Middle manager merupakan perpanjang tanganan langsung
manajer puncak yang bertugs mengkoordinir manajer tingkat pertama. Top manager, bertanggungjawab
terhadap keseluruhan
organisasi, dari mulai perumusan strategi sampai berhubungan dengan pihak di
luar organisasi.
Berdasarkan
fungsi maka seorang manajer bertanggung jawab terhadap satu fungsi saja yang
terdapat dalam organisasi, seperti:manajer keuangan, SDM, pemasaran.
Comments