Jokowi, Si Angin Segar untuk Moncong Putih
Duet “Banteng” dan “Garuda” akhirnya berhasil mengantarkan pasangan Jokowi-Ahok menduduki kursi DKI-1. Pasangan nusantara yang pada saat kampanye dihantam dengan terpaan isu SARA ini ditasbihkan sebagai pemenang dalam hitung cepat ( quick count ) sejumlah lembaga survei. Meski selisihnya tipis, yaitu sekitar 57% untuk Jokowi-Ahok dan 47% untuk Foke-Nara. Namun, belajar dari hasil quick count putaran pertama lalu, angka tersebut tidak akan berbeda jauh. Kemenangan Jokowi-Ahok sejatinya simbol kemenangan warga Jakarta yang merindukan perubahan. Masyarakat Jakarta yang didominasi kelas menengah cenderung memiliki pilihan yang realistis. Janji manis, politik uang ( money politic ), serta koalisi antar partai yang cenderung pragmatis tak mampu membendung figur Jokowi-Ahok yang dinilai sukses memimpin daerahnya masing-masing. Kemenangan Jokowi tentunya bisa dijadikan pelajaran bagi partai politik di Indonesia, terutama PDI Perjuangan (PDIP). Mengapa penulis me...